Kini aku baru menyadari, bahwa kehidupan tak selalu indah.
Mungkin ini pertanda bahwa aku bukan lgi seorang anak yang lugu
dan tak mengerti apa-apa, tapi kini aku adalah seorang remaja yang baru
menyadari akan kerasnya kehidupan.
Hidup ini terlalu sulit dijalani, begitu cobaan demi cobaan datang
tak seorang pun dapat menolaknya.
Cobaan kali ini menyadarkan ku, akan kejam nya kehidupan,
dan aku juga sangat menyadari akan kerasnya cobaan yang
diberikan Tuhan kepada Ayahku.
Aku tak sanggup jika cobaan itu di berikan kepada ku,
tapi Ayahku dengan senantiasa dan selalu bersyukur akan
segala cobaan yang di terima nya.
Panasnya Matahari, jauhnya perjalanan yang iya tempuh,
lelah tubuh nya dan banyak hal lain yang melelahkan tidak
pernah terlintas di fikiran ayahku, dan itu semua tidak dapat
menghentikan langkahnya.
semua itu di laukukan hanya untuk keluarga kecilnya.
Ayah, tulisan ini kupersembahkan untukmu.
Terima kasih atas segala yang telah engkau berikan selama ini.
Hanya satu yang ingin aku ucapkan kepadamu, yaitu
"you is my the best father, forever".
